Mungkin diantara anda saat ini ada yang sudah pernah mengajukan pinjaman kredit multiguna, baik itu menggunakan jaminan bpkb mobil, dengan jaminan gadai bpkb motor, ataupun dengan jaminan sertifikat rumah. Namun masih banyak juga yang belum tahu bahwa tidak semua jenis permohonan kredit itu dapat di setujui oleh pihak bank / lembaga pembiayaan karena pertimbangan berbagai faktor.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan permohonan kredit anda di tolak oleh perusahaan pembiayaan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Data tidak lengkap / tidak mau melengkapi data yang diminta pihak bank / perusahaan pembiayaan.
Kelengkapan data yang harus disiapkan oleh pemohon kredit untuk di setujui permohonan kreditnya itu merupakan suatu keharusan yang biasanya berupa fotokopi : ktp suami istri, kartu keluarga, rekening listrik / pbb, stnk, bpkb, dan unit kendaraan untuk di foto dan di gesek nomor rangka dan nomor mesinnya. Namun untuk nilai pinjaman yang lebih besar pihak bank / perusahaan pembiayaan memberikan persayaratan tambahan seperti fotokopi : NPWP, Rekening koran / Rekening tabungan 3 bulan terakhir, dan Slip gaji / Bukti usaha.
2. Pasangan / Orang tua / Penjamin Kredit, tidak mau tanda tangan di formulir permohonan kredit.
Tanda tangan formulir permohonan kredit (formulir kontrak) merupakan aspek penting, karena jika tanpa tanda tangan penjamin kredit, permohonan kredit dapat di tolak oleh pihak bank / lembaga pembiayaan. Dalam beberapa kasus seringkali terjadi bahwa pemohon kredit ingin agar pasangannya / orangtuanya (jika masih single) tidak usah tau bahwa dia mengajukan permohonan kredit di bank. Nah disinilah peran surveyor sebagai filter perusahaan yang harus tegas terhadap situasi ini untuk menolak permohonan kredit sejak awal.
3. Tidak mau dilakukan survey di rumah / di kunjungi tempat usahanya.
Beberapa perusahaan pembiayaan mensyaratkan agar surveyor kredit mereka selalu melakukan survey di rumah pemohon kredit. Jika pemohon kredit sejak awal menginginkan agar surveyor tidak melakukan survey di rumah dan tidak mau di kunjungi tempat usahanya ada kemungkinan permohonan kredit di tolak oleh surveyor kredit. Karena boleh jadi surveyor akan berfikir bahwa hal ini adalah awal dari indikasi yang kurang baik di masa yang akan datang.
4. Anda masuk ke dalam daftar blacklist APPI dan atau daftar BI checking.
Jika anda sudah pernah masuk di dalam daftar blacklist APPI / daftar BI Checking maka biasanya permohonan kredit anda tidak dapat di setujui oleh pihak bank / lembaga pembiayaan.
5. Permohonan kredit yang di ajukan terlalu tinggi.
Seringkali terjadi di masyarakat bahwa permohonan kredit mereka terlalu tinggi untuk di kabulkan oleh perusahaan pembiayaan kredit, contohnya sebagai berikut : misalnya unit motornya mio cw 2010 rencana pinjaman 15 Juta rupiah dengan kondisi rumah ngontrak - bpkb unit motor masih nama orang lain - pajak mati 3 tahun - pekerjaan tidak tetap. Dengan kondisi seperti ini biasanya perusahaan tidak akan mengabulkan permohonan kreditnya.
Kesimpulan :
Sebelum mengajukan permohonan kredit ada baiknya anda bertanya kepada teman atau saudara yang pernah mengajukan permohonan kredit multiguna supaya permohonan kredit anda dapat di setujui oleh pihak bank / lembaga pembiayaan.
Bisa juga jika anda mencari informasi yang di butuhkan melalui google , yahoo , bing , ataupun yandex untuk mengetahui informasi lebih jauh lagi soal pengajuan kredit yang akan diajukan kepada perusahaan pembiayaan / bank sehingga jika sudah mengetahui akan memperbesar peluang permohonan kredit anda di setujui oleh lembaga pembiayaan.
Keyword : 5 alasan mengapa permohonan kredit multiguna anda ditolak oleh lembaga pembiayaan, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Pinjaman Uang Jaminan BPKB Hubungi 081315627122
17.14
New Google SEO
Bandung, IndonesiaAda beberapa faktor yang dapat menyebabkan permohonan kredit anda di tolak oleh perusahaan pembiayaan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Data tidak lengkap / tidak mau melengkapi data yang diminta pihak bank / perusahaan pembiayaan.
Kelengkapan data yang harus disiapkan oleh pemohon kredit untuk di setujui permohonan kreditnya itu merupakan suatu keharusan yang biasanya berupa fotokopi : ktp suami istri, kartu keluarga, rekening listrik / pbb, stnk, bpkb, dan unit kendaraan untuk di foto dan di gesek nomor rangka dan nomor mesinnya. Namun untuk nilai pinjaman yang lebih besar pihak bank / perusahaan pembiayaan memberikan persayaratan tambahan seperti fotokopi : NPWP, Rekening koran / Rekening tabungan 3 bulan terakhir, dan Slip gaji / Bukti usaha.
2. Pasangan / Orang tua / Penjamin Kredit, tidak mau tanda tangan di formulir permohonan kredit.
Tanda tangan formulir permohonan kredit (formulir kontrak) merupakan aspek penting, karena jika tanpa tanda tangan penjamin kredit, permohonan kredit dapat di tolak oleh pihak bank / lembaga pembiayaan. Dalam beberapa kasus seringkali terjadi bahwa pemohon kredit ingin agar pasangannya / orangtuanya (jika masih single) tidak usah tau bahwa dia mengajukan permohonan kredit di bank. Nah disinilah peran surveyor sebagai filter perusahaan yang harus tegas terhadap situasi ini untuk menolak permohonan kredit sejak awal.
3. Tidak mau dilakukan survey di rumah / di kunjungi tempat usahanya.
Beberapa perusahaan pembiayaan mensyaratkan agar surveyor kredit mereka selalu melakukan survey di rumah pemohon kredit. Jika pemohon kredit sejak awal menginginkan agar surveyor tidak melakukan survey di rumah dan tidak mau di kunjungi tempat usahanya ada kemungkinan permohonan kredit di tolak oleh surveyor kredit. Karena boleh jadi surveyor akan berfikir bahwa hal ini adalah awal dari indikasi yang kurang baik di masa yang akan datang.
4. Anda masuk ke dalam daftar blacklist APPI dan atau daftar BI checking.
Jika anda sudah pernah masuk di dalam daftar blacklist APPI / daftar BI Checking maka biasanya permohonan kredit anda tidak dapat di setujui oleh pihak bank / lembaga pembiayaan.
5. Permohonan kredit yang di ajukan terlalu tinggi.
Seringkali terjadi di masyarakat bahwa permohonan kredit mereka terlalu tinggi untuk di kabulkan oleh perusahaan pembiayaan kredit, contohnya sebagai berikut : misalnya unit motornya mio cw 2010 rencana pinjaman 15 Juta rupiah dengan kondisi rumah ngontrak - bpkb unit motor masih nama orang lain - pajak mati 3 tahun - pekerjaan tidak tetap. Dengan kondisi seperti ini biasanya perusahaan tidak akan mengabulkan permohonan kreditnya.
Kesimpulan :
Sebelum mengajukan permohonan kredit ada baiknya anda bertanya kepada teman atau saudara yang pernah mengajukan permohonan kredit multiguna supaya permohonan kredit anda dapat di setujui oleh pihak bank / lembaga pembiayaan.
Bisa juga jika anda mencari informasi yang di butuhkan melalui google , yahoo , bing , ataupun yandex untuk mengetahui informasi lebih jauh lagi soal pengajuan kredit yang akan diajukan kepada perusahaan pembiayaan / bank sehingga jika sudah mengetahui akan memperbesar peluang permohonan kredit anda di setujui oleh lembaga pembiayaan.
![]() |
kredit multiguna jaminan gadai bpkb |
Keyword : 5 alasan mengapa permohonan kredit multiguna anda ditolak oleh lembaga pembiayaan, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.

5 alasan mengapa permohonan kredit multiguna anda ditolak oleh lembaga pembiayaan
Posted by Kredit Jaminan Gadai BPKB on Minggu, 11 Desember 2016
Seringkali ada beberapa kawan yang masih belum tau apa itu sistim bunga kredit seperti: bunga flat, bunga efektif, bunga anuitas, bunga fixed (tetap) dan bunga floating (mengambang), nah kebetulan hari ini saya mau posting sedikit tentang hal ini, jikapun saya salah silahkan gunakan komentar di bawah postingan ini untuk meluruskan.
1. Apa itu bunga dan suku bunga dalam kaitannya dengan sistim kredit ?
Bunga dan suku bunga kalau menurut wikipedia adalah sebagai berikut :
Dengan pengertian tersebut di ketahui bahwa bunga adalah keuntungan yang di terima atas peminjaman uang oleh debitur dan sebaliknya bagi debitur merupakan biaya modal yang harus di keluarkan atas penggunaan fasilitas kredit di bank.
Neraca bank di Indonesia saat ini di dominasi oleh kredit sehingga pendapatan bunga kredit cukup dominan di bandingkan dengan pendapatan non bunga atau free based income, dengan kondisi seperti ini penetapan bunga kredit suatu bank merupakan kebijakan yang strategis sehingga dalam pengambilan setiap keputusan tingkat suku bunga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dalam pelaksanaannya harus di dukung dengan perangkat administrasi seperti perjanjian kredit dan pencatatan yang baik.
2. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi bunga kredit ?
Faktor yang harus di perhatikan dalam menentukan bunga kredit itu banyak sekali, menurut Muchdarsyah Sinungan Dalam Manjemen Dana Bank (1993:45), bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi bunga kredit, yaitu :
A. Keadaan ekonomi serta keuangan,
Dalam hal ini harus memperhatikan keadaan pasar uang, apalagi jumlah uang yang beredar semakin meningkat maka bunga kredit perlu di naikkan demikian juga sebaliknya jika uang yang beredar di pasar itu rendah maka bunga kredit harus di turunkan.
B. Degree of Risk,
Dalam memberikan dan menetapkan bunga kredit harus mempertimbangkan resiko dari kredit tersebut.
C. Hubungan dengan nasabah,
Jika hubungan antara bank dengan nasabah terjalin cukup baik maka perlu di berikan special rate / bunga khusus untuk debitur, bunga kredit yang rendah diberikan kepada debitur agar debitur betah dan tetap memilih layanan bank kita.
D. Cost of Money,
Jika Cost of Money yang dikeluarkan oleh pihak bank itu tinggi, maka bunga bank yang di berikan juga tinggi, demikian juga sebaliknya jika Cost of Money yang di keluarkan oleh pihak bank itu rendah maka bunga yang di berikan oleh bank tersebut juga rendah.
3. Sistim perhitungan bunga kredit
Ada beberapa sisitim bunga yang di terapkan oleh bank/lembaga pembiayaan, diantaranya adalah : Bunga Flat, Bunga Efektif, Bunga Anuitas.
A. Sistim perhitungan bunga flat
Sistim Bunga Flat adalah sistim perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang awal. Sistim bunga ini biasanya di terapkan untuk kredit barang konsumsi.atau Kredit Tanpa Agunan.
Dengan metode perhitungan ini maka perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulannya, karena bunga di hitung dari presentasi bunga di kalikan pokok pinjaman awal.
Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut :
Bunga perbulan = (P x i x t)/jb
P = Pokok pinjaman
i = Suku bunga per tahun
t = Jumlah tahun jangka waktu kredit
jb = Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
Karena bunga di hitung dari pokok awal maka biasanya suku bunga flat lebih kecil dari suku bunga efektif.
Contoh :
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000,-
Bunga flat = 5% / Tahun
Jangka waktu kredit = 24 Bulan
maka :
Perhitungan bunga : Rp (24.000.000x5%x2)/24 = Rp 100.000
Jadi mulai dari angsuran pertama hingga angsuran terakhir adalah Rp 1.000.000 + Rp 100.000 = Rp 1.100.000
B. Sistim bunga efektif
Jenis bunga ini juga memiliki istilah lainnya yang di sebut sebagai sliding rate, metode perhitungan bunga jenis ini adalah bunga yang harus di bayarkan tiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bunga sebelumnya. Jadi kredit yang menggunakan bunga efektif angsurannya di hitung berdasarkan sisa pokok hutang, dengan begitu perhitungan porsi bunga dengan pokok hutang dalam angsuran tiap bulan akan terus berubah meski besaran angsuran per bulannya tetap sama.
Biasanya penggunaan sistim bunga efektif ini di kenakan pada jenis kredit jangka panjang seperti KPR dan Kredit Investasi, kenapa demikian ? karena jenis bunga efektif ini akan lebih berguna untuk pinjaman jangka panjang yang tak perlu buru-buru di lunasi di tengah jalan dan beban bunga yang di bayarkan juga lebih kecil di bandingkan dengan jenis bunga flat.
Karena bunga di hitung dengan dasar sisa utang pokok yang belum dibayar maka besaran bunga perbulan akan berubah berdasarkan nilai pokok yang terhutang, besar bunga yang di bayarkan tiap bulan juga semakin menurun, karena besaran bunganya menurun maka secara otomatis angsuran perbulan jumlahnya akan semakin turun dari waktu ke waktu, misalnya saja angsuran ke dua lebih murah dari angsuran pertama, dan angsuran ketiga lebih murah dari angsuran kedua.
Rumus perhitungan bunganya adalah sebagai berikut :
Bunga = SP x i x (30/360)
SP = Saldo pokok pinjaman sebelumnya
i = Suku bunga per tahun
30 = Jumlah hari dalam sebulan
360 = Jumlah hari dalam setahun
Contoh :
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000
Bunga = 10%/tahun
Jangka waktu kredit = 24 bulan
Jadi besaran bunga efektif bulan pertama
= Rp 24.000.000 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 200.000
Angsuran pokok dan bunga di bulan pertama = Rp 1.000.000 + Rp 200.000 = Rp 1.200.000
Besaran bunga efektif di bulan kedua
= Rp 23.000.000 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 191.666
Angsuran pokok dan bunga di bulan kedua = Rp 1.000.000 + Rp 191.666 = Rp 1.191.666
Disini terlihat jelas dalam bunga efektif angsuran kedua lebih kecil nilainya jika di bandingkan dengan angsuran pertama.
C. Sistim bunga anuitas
Jenis bunga ini adalah modifikasi dari bunga efektif yang dimaksudkan untuk mempermudah debitur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya sama, dengan kata lain bahwa bunga anuitas ini membuat angsuran bulanan yang di bayarkan selalu tetap tetapi komposi bunga dan angsurannya berubah secara periodik, bisa jadi angsuran pokok per bulannya membesar tapi di saat yang bersamaan bunganya mengecil.
Perhitungan bunga ini membuat porsi bunga di awal pinjaman membesar tapi perlahan porsinya akan mengecil di masa akhir kredit, dan rumus perhitungannya mirip dengan rumus bunga efektif.
Rumus perhitungan bunganya adalah sebagai berikut :
Bunga = SP x i x (30/360)
SP = Saldo pokok pinjaman sebelumnya
i = Suku bunga per tahun
30 = Jumlah hari dalam sebulan
360 = Jumlah hari dalam setahun
Contoh :
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000
Bunga = 10%/tahun
Jangka waktu kredit = 24 bulan
Jadi besaran bunga anuitas bulan pertama
= Rp 24.000.000 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 200.000
Angsuran pokok dan bunga di bulan pertama = Rp 907.478,00 + 200.000,00 = Rp 1.107.478,00
Besaran bunga anuitas di bulan kedua
= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30/360) = Rp 192.438,00
Angsuran pokok dan bunga di bulan kedua = Rp 915.040,00 + 192.438,00 = Rp 1.107.478,00
Jika di perhatikan maka angsuran yang harus di bayarkan tiap bulan itu selalu sama yaitu Rp 1.107.478,00, lalu perhatian di angsuran pokok dan bunganya pada angsuran pertama dan angsuran kedua yang besarannya berbeda.
D. Sistim bunga fixed (tetap)
Kredit yang menggunakan sistim bunga ini, selama masa kredit besaran bunganya tidak akan berubah dan biasanya di sebutkan dengan jelas dalam perjanjian kredit di mana besarnya bunga yang harus di bayarkan selama jangka waktu tertentu akan selalu sama. Jika demikian pada saat perjanjian kredit yang di sepakati bersama menyebutkan besaran bunga itu 14% maka sampai masa akhir kredit besaran bunga yang akan dikenakan tetap 14%.
Kelebihan sistim bunga fixed ini adalah jika suku bunga di pasaran mengalami kenaikan maka besaran suku bunga kredit yang sedang dijalani adalah tetap.
Kekurangan sistim bunga fixed ini adalah jika suku bunga di pasaran mengalami penurunan apalagi penurunan yang drastis maka pihak debitur akan mengalami kerugian karena bunga kredit yang sedang di jalani adalah tetap.
Contoh cara perhitungan suku bunga tetap yang dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman (sliding rate)
Pokok pinjaman : Rp 24.000.000
Bunga : 14 %/tahun
Jangka waktu kredit : 24 bulan
Bulan 1
Bunga = 14% X Rp 24.000.000/12 X 1 = Rp 280.000
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000/24 = Rp 1.000.000
Angsuran bulan 1 = Rp 1.000.000 + Rp 280.000 = Rp 1.280.000
Bulan 2
Sisa pokok pinjaman = Rp 24.000.000 – Rp 1.280.000 = Rp 22.270.000
Bunga = 14% X Rp 22.270.000/12 x 1 = Rp 259.816
Angsuran bulan 2 = Rp 1.000.000 + Rp 259.816 = Rp 1.259.816
Begitu seterusnya hingga angsuran kreditnya habis sesuai dengan tenor kredit.
E. Bunga floating (mengambang)
Sistim perhitungan bunga ini adalah kebalikan dari perhitungan sistim bunga tetap dan penerapan bunganya adalah mengikuti dinamika naik turunnya suku bunga pasar.
Jika suku bunga di pasaran turun maka bunga kredit juga ikut turun, sebaliknya bila suku bunga naik maka bunga kreditnya juga ikut naik. Sistim bunga kredit ini seringkali di gunakan untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) maupun kredit jangka panjang lainnya.
Contoh:
Suku bunga bulan 1-4 14%
Suku bunga bulan 5-8 16%
Dengan menggunakan floating rate, pokok pinjaman tetap sama, yang berbeda adalah perhitungan suku bunganya, yaitu sebagai berikut:
Pokok pinjaman : Rp 24.000.000
Jangka waktu kredit : 24 bulan
Bulan 1
Bunga = 14% X Rp 24.000.000/12 X 1 = Rp 280.000
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000/24 = = Rp 1.000.000
Angsuran bulan 1 = Rp 1.000.000 + Rp 280.000 = Rp 1.280.000
Bulan 5
Bunga = 16% X Rp 24.000.000/12 X1 = Rp 320.000
Angsuran bulan 5 = Rp 1.000.000 + Rp 320.000 = Rp 1.320.000
Begitulah seterusnya di mana besaran angsurannya itu tergantung dari naik dan turunnya suku bunga.
4. Kesimpulan
Jika anda sudah tahu cara perhitungan bunga kredit maka anda dapat memprediksi kewajiban angsuran yang harus anda penuhi setiap bulannya dalam masa kredit. Untuk lebih yakin lagi anda dapat meminta simulasi angsuran pembayaran kredit dari awal hinggal lunas, dan anda tak perlu ragu untuk menegosiasikan besaran bunga kepada pihak bank/lembaga pembiayaan lainnya karena pada prinsipnya besaran bunga adalah salah satu hal yang bisa di tawar.
Keyword : Bunga, suku bunga dan sistim bunga kredit, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Pinjaman Uang Jaminan BPKB Hubungi 081315627122
09.24
New Google SEO
Bandung, Indonesia1. Apa itu bunga dan suku bunga dalam kaitannya dengan sistim kredit ?
Bunga dan suku bunga kalau menurut wikipedia adalah sebagai berikut :
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa cipal. Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"Jadi bunga kredit (dikutip dari blognya buais880) adalah balas jasa yang diberikan oleh nasabah kepada pihak bank. Menurut Kasmir dalam Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2000:7) bunga kredit adalah harga yang harus dibayar oleh debitur kepada bank. Selanjutnya Muchdarsyah Sinungan dalam Manajemen Dana Bank (1993:27) mengatakan bahwa bunga kredit merupakan suatu ganti rugi atas penggunaan dana oleh nasabah.
Dengan pengertian tersebut di ketahui bahwa bunga adalah keuntungan yang di terima atas peminjaman uang oleh debitur dan sebaliknya bagi debitur merupakan biaya modal yang harus di keluarkan atas penggunaan fasilitas kredit di bank.
Neraca bank di Indonesia saat ini di dominasi oleh kredit sehingga pendapatan bunga kredit cukup dominan di bandingkan dengan pendapatan non bunga atau free based income, dengan kondisi seperti ini penetapan bunga kredit suatu bank merupakan kebijakan yang strategis sehingga dalam pengambilan setiap keputusan tingkat suku bunga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dalam pelaksanaannya harus di dukung dengan perangkat administrasi seperti perjanjian kredit dan pencatatan yang baik.
2. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi bunga kredit ?
Faktor yang harus di perhatikan dalam menentukan bunga kredit itu banyak sekali, menurut Muchdarsyah Sinungan Dalam Manjemen Dana Bank (1993:45), bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi bunga kredit, yaitu :
A. Keadaan ekonomi serta keuangan,
Dalam hal ini harus memperhatikan keadaan pasar uang, apalagi jumlah uang yang beredar semakin meningkat maka bunga kredit perlu di naikkan demikian juga sebaliknya jika uang yang beredar di pasar itu rendah maka bunga kredit harus di turunkan.
B. Degree of Risk,
Dalam memberikan dan menetapkan bunga kredit harus mempertimbangkan resiko dari kredit tersebut.
C. Hubungan dengan nasabah,
Jika hubungan antara bank dengan nasabah terjalin cukup baik maka perlu di berikan special rate / bunga khusus untuk debitur, bunga kredit yang rendah diberikan kepada debitur agar debitur betah dan tetap memilih layanan bank kita.
D. Cost of Money,
Jika Cost of Money yang dikeluarkan oleh pihak bank itu tinggi, maka bunga bank yang di berikan juga tinggi, demikian juga sebaliknya jika Cost of Money yang di keluarkan oleh pihak bank itu rendah maka bunga yang di berikan oleh bank tersebut juga rendah.
3. Sistim perhitungan bunga kredit
Ada beberapa sisitim bunga yang di terapkan oleh bank/lembaga pembiayaan, diantaranya adalah : Bunga Flat, Bunga Efektif, Bunga Anuitas.
A. Sistim perhitungan bunga flat
Sistim Bunga Flat adalah sistim perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang awal. Sistim bunga ini biasanya di terapkan untuk kredit barang konsumsi.atau Kredit Tanpa Agunan.
Dengan metode perhitungan ini maka perhitungan bunga selalu menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulannya, karena bunga di hitung dari presentasi bunga di kalikan pokok pinjaman awal.
Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut :
Bunga perbulan = (P x i x t)/jb
P = Pokok pinjaman
i = Suku bunga per tahun
t = Jumlah tahun jangka waktu kredit
jb = Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
Karena bunga di hitung dari pokok awal maka biasanya suku bunga flat lebih kecil dari suku bunga efektif.
Contoh :
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000,-
Bunga flat = 5% / Tahun
Jangka waktu kredit = 24 Bulan
maka :
Perhitungan bunga : Rp (24.000.000x5%x2)/24 = Rp 100.000
Jadi mulai dari angsuran pertama hingga angsuran terakhir adalah Rp 1.000.000 + Rp 100.000 = Rp 1.100.000
B. Sistim bunga efektif
Jenis bunga ini juga memiliki istilah lainnya yang di sebut sebagai sliding rate, metode perhitungan bunga jenis ini adalah bunga yang harus di bayarkan tiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bunga sebelumnya. Jadi kredit yang menggunakan bunga efektif angsurannya di hitung berdasarkan sisa pokok hutang, dengan begitu perhitungan porsi bunga dengan pokok hutang dalam angsuran tiap bulan akan terus berubah meski besaran angsuran per bulannya tetap sama.
Biasanya penggunaan sistim bunga efektif ini di kenakan pada jenis kredit jangka panjang seperti KPR dan Kredit Investasi, kenapa demikian ? karena jenis bunga efektif ini akan lebih berguna untuk pinjaman jangka panjang yang tak perlu buru-buru di lunasi di tengah jalan dan beban bunga yang di bayarkan juga lebih kecil di bandingkan dengan jenis bunga flat.
Karena bunga di hitung dengan dasar sisa utang pokok yang belum dibayar maka besaran bunga perbulan akan berubah berdasarkan nilai pokok yang terhutang, besar bunga yang di bayarkan tiap bulan juga semakin menurun, karena besaran bunganya menurun maka secara otomatis angsuran perbulan jumlahnya akan semakin turun dari waktu ke waktu, misalnya saja angsuran ke dua lebih murah dari angsuran pertama, dan angsuran ketiga lebih murah dari angsuran kedua.
Rumus perhitungan bunganya adalah sebagai berikut :
Bunga = SP x i x (30/360)
SP = Saldo pokok pinjaman sebelumnya
i = Suku bunga per tahun
30 = Jumlah hari dalam sebulan
360 = Jumlah hari dalam setahun
Contoh :
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000
Bunga = 10%/tahun
Jangka waktu kredit = 24 bulan
Jadi besaran bunga efektif bulan pertama
= Rp 24.000.000 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 200.000
Angsuran pokok dan bunga di bulan pertama = Rp 1.000.000 + Rp 200.000 = Rp 1.200.000
Besaran bunga efektif di bulan kedua
= Rp 23.000.000 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 191.666
Angsuran pokok dan bunga di bulan kedua = Rp 1.000.000 + Rp 191.666 = Rp 1.191.666
Disini terlihat jelas dalam bunga efektif angsuran kedua lebih kecil nilainya jika di bandingkan dengan angsuran pertama.
C. Sistim bunga anuitas
Jenis bunga ini adalah modifikasi dari bunga efektif yang dimaksudkan untuk mempermudah debitur membayar angsuran tiap bulan karena besarannya sama, dengan kata lain bahwa bunga anuitas ini membuat angsuran bulanan yang di bayarkan selalu tetap tetapi komposi bunga dan angsurannya berubah secara periodik, bisa jadi angsuran pokok per bulannya membesar tapi di saat yang bersamaan bunganya mengecil.
Perhitungan bunga ini membuat porsi bunga di awal pinjaman membesar tapi perlahan porsinya akan mengecil di masa akhir kredit, dan rumus perhitungannya mirip dengan rumus bunga efektif.
Rumus perhitungan bunganya adalah sebagai berikut :
Bunga = SP x i x (30/360)
SP = Saldo pokok pinjaman sebelumnya
i = Suku bunga per tahun
30 = Jumlah hari dalam sebulan
360 = Jumlah hari dalam setahun
Contoh :
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000
Bunga = 10%/tahun
Jangka waktu kredit = 24 bulan
Jadi besaran bunga anuitas bulan pertama
= Rp 24.000.000 x 10% x (30 hari / 360 hari)
= Rp 200.000
Angsuran pokok dan bunga di bulan pertama = Rp 907.478,00 + 200.000,00 = Rp 1.107.478,00
Besaran bunga anuitas di bulan kedua
= Rp 23.092.522,00 x 10% x (30/360) = Rp 192.438,00
Angsuran pokok dan bunga di bulan kedua = Rp 915.040,00 + 192.438,00 = Rp 1.107.478,00
Jika di perhatikan maka angsuran yang harus di bayarkan tiap bulan itu selalu sama yaitu Rp 1.107.478,00, lalu perhatian di angsuran pokok dan bunganya pada angsuran pertama dan angsuran kedua yang besarannya berbeda.
D. Sistim bunga fixed (tetap)
Kredit yang menggunakan sistim bunga ini, selama masa kredit besaran bunganya tidak akan berubah dan biasanya di sebutkan dengan jelas dalam perjanjian kredit di mana besarnya bunga yang harus di bayarkan selama jangka waktu tertentu akan selalu sama. Jika demikian pada saat perjanjian kredit yang di sepakati bersama menyebutkan besaran bunga itu 14% maka sampai masa akhir kredit besaran bunga yang akan dikenakan tetap 14%.
Kelebihan sistim bunga fixed ini adalah jika suku bunga di pasaran mengalami kenaikan maka besaran suku bunga kredit yang sedang dijalani adalah tetap.
Kekurangan sistim bunga fixed ini adalah jika suku bunga di pasaran mengalami penurunan apalagi penurunan yang drastis maka pihak debitur akan mengalami kerugian karena bunga kredit yang sedang di jalani adalah tetap.
Contoh cara perhitungan suku bunga tetap yang dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman (sliding rate)
Pokok pinjaman : Rp 24.000.000
Bunga : 14 %/tahun
Jangka waktu kredit : 24 bulan
Bulan 1
Bunga = 14% X Rp 24.000.000/12 X 1 = Rp 280.000
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000/24 = Rp 1.000.000
Angsuran bulan 1 = Rp 1.000.000 + Rp 280.000 = Rp 1.280.000
Bulan 2
Sisa pokok pinjaman = Rp 24.000.000 – Rp 1.280.000 = Rp 22.270.000
Bunga = 14% X Rp 22.270.000/12 x 1 = Rp 259.816
Angsuran bulan 2 = Rp 1.000.000 + Rp 259.816 = Rp 1.259.816
Begitu seterusnya hingga angsuran kreditnya habis sesuai dengan tenor kredit.
E. Bunga floating (mengambang)
Sistim perhitungan bunga ini adalah kebalikan dari perhitungan sistim bunga tetap dan penerapan bunganya adalah mengikuti dinamika naik turunnya suku bunga pasar.
Jika suku bunga di pasaran turun maka bunga kredit juga ikut turun, sebaliknya bila suku bunga naik maka bunga kreditnya juga ikut naik. Sistim bunga kredit ini seringkali di gunakan untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) maupun kredit jangka panjang lainnya.
Contoh:
Suku bunga bulan 1-4 14%
Suku bunga bulan 5-8 16%
Dengan menggunakan floating rate, pokok pinjaman tetap sama, yang berbeda adalah perhitungan suku bunganya, yaitu sebagai berikut:
Pokok pinjaman : Rp 24.000.000
Jangka waktu kredit : 24 bulan
Bulan 1
Bunga = 14% X Rp 24.000.000/12 X 1 = Rp 280.000
Pokok pinjaman = Rp 24.000.000/24 = = Rp 1.000.000
Angsuran bulan 1 = Rp 1.000.000 + Rp 280.000 = Rp 1.280.000
Bulan 5
Bunga = 16% X Rp 24.000.000/12 X1 = Rp 320.000
Angsuran bulan 5 = Rp 1.000.000 + Rp 320.000 = Rp 1.320.000
Begitulah seterusnya di mana besaran angsurannya itu tergantung dari naik dan turunnya suku bunga.
4. Kesimpulan
Jika anda sudah tahu cara perhitungan bunga kredit maka anda dapat memprediksi kewajiban angsuran yang harus anda penuhi setiap bulannya dalam masa kredit. Untuk lebih yakin lagi anda dapat meminta simulasi angsuran pembayaran kredit dari awal hinggal lunas, dan anda tak perlu ragu untuk menegosiasikan besaran bunga kepada pihak bank/lembaga pembiayaan lainnya karena pada prinsipnya besaran bunga adalah salah satu hal yang bisa di tawar.
![]() |
sistim bunga kredit |
Keyword : Bunga, suku bunga dan sistim bunga kredit, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Seringkali kita sering mendengar kalimat dari teman ataupun seseorang yang berkata, "Carilah pekerjaan yang sesuai dengan passion supaya gampang meraih sukses", tapi rasanya gak semudah itu mencari pekerjaan yang sesuai dengan "Passion", cari kerja yang bertolak belakang dengan latar belakang pendidikan formal saja sudah susah sekarang ini, eh, ini malah ngajarin cari kerjaan yang sesuai dengan passion.
Kalaupun ada yang mengajarkan demikian sebaiknya gak usah di jadikan pegangan karena boleh jadi nanti kita tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali. Sebab jarang sekali kita berada dalam posisi yang menentukan atau bahasa kerennya "Decision Maker". Malah kalau di tinjau lebih jauh lagi banyak sekali orang yang posisinya dalam titik rawan, yaitu: "Take it or leave it". Nah, bagaimana jika kita suatu hari di hadapkan pada posisi harus menjalani pekerjaan yang sama sekali tidak bersinggungan dengan passion anda, bahkan merupakan dunia yang berbeda sama sekali, lalu bagaimana kita menyikapinya ?
Disini saya mau menulis tentang salah satu jenis pekerjaan sebagai CMO kredit multiguna dengan jaminan bpkb motor sebagaimana yang pernah penulis alami sendiri di masa lalu. Karena menjadi CMO kredit multiguna dengan jaminan bpkb motor gak pernah terpikir sebelumnya.
1. Mulai dari Nol
Bekerja sebagai marketing kredit / surveyor / Credit Marketing Officer (CMO) kredit multiguna dengan jaminan bpkb motor saat ini memang begitu besar tantangannya, di samping pertumbuhan jumlah perusahaan pembiayaan kredit yang sedemikian cepat, juga tantangan dari sisi kompetitor perusahaan lainnya yang seringkali terkesan lebih mudah dalam proses pencairan kreditnya.
2. Menjaga Komunikasi Aktif
Ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk tetap survive diantaranya adalah dengan cara merawat jaringan pemasaran secara berkesinambungan, menjaga komunikasi aktif dengan para agen pemasaran dan dengan nasabah yang sudah di dapatkan serta jaga komunikasi aktif dengan atasan dan teman antar bagian di kantor dan teman di tempat agen berada.
3. Tiada hari tanpa belajar
Tiada hari tanpa belajar, belajar apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan sebagai CMO, belajar memahami perjanjian kontrak pinjaman kredit, letak tanda tangan pemohon dan penjamin kredit, cara survey dan menghadapi calon konsumen yang ber aneka ragam, cara membuat laporan survey, cara follow up konsumen nunggak tagihan angsuran kredit, cara menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi dengan nasabah, dan banyak lagi lainnya.
4. Harus cermat dan disiplin
Sebagai CMO dituntut harus cermat dalam menjelaskan produk, tegas dalam menjelaskan tata cara bayar angsuran beserta konsekuensi jika sampai terjadi kredit macet, teliti menilai kredit yang di ajukan oleh calon nasabahnya, agar jangan sampai suatu hari nanti terjadi miskomunikasi, mau membuka hati untuk menerima masukan/kritik membangun yang ada dari lingkungan tentang kekurangan yang ada dalam melaksanakan pekerjaan demi mencapai kualitas yang terbaik.
Kesimpulannya ( jika di kutip dari bapak Tjipta Effendi , kompasiana ) adalah sebagai berikut :
Keyword : Pekerjaan, antara harapan dan kenyataan, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Pinjaman Uang Jaminan BPKB Hubungi 081315627122
03.25
New Google SEO
Bandung, IndonesiaKalaupun ada yang mengajarkan demikian sebaiknya gak usah di jadikan pegangan karena boleh jadi nanti kita tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali. Sebab jarang sekali kita berada dalam posisi yang menentukan atau bahasa kerennya "Decision Maker". Malah kalau di tinjau lebih jauh lagi banyak sekali orang yang posisinya dalam titik rawan, yaitu: "Take it or leave it". Nah, bagaimana jika kita suatu hari di hadapkan pada posisi harus menjalani pekerjaan yang sama sekali tidak bersinggungan dengan passion anda, bahkan merupakan dunia yang berbeda sama sekali, lalu bagaimana kita menyikapinya ?
Disini saya mau menulis tentang salah satu jenis pekerjaan sebagai CMO kredit multiguna dengan jaminan bpkb motor sebagaimana yang pernah penulis alami sendiri di masa lalu. Karena menjadi CMO kredit multiguna dengan jaminan bpkb motor gak pernah terpikir sebelumnya.
1. Mulai dari Nol
Bekerja sebagai marketing kredit / surveyor / Credit Marketing Officer (CMO) kredit multiguna dengan jaminan bpkb motor saat ini memang begitu besar tantangannya, di samping pertumbuhan jumlah perusahaan pembiayaan kredit yang sedemikian cepat, juga tantangan dari sisi kompetitor perusahaan lainnya yang seringkali terkesan lebih mudah dalam proses pencairan kreditnya.
2. Menjaga Komunikasi Aktif
Ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk tetap survive diantaranya adalah dengan cara merawat jaringan pemasaran secara berkesinambungan, menjaga komunikasi aktif dengan para agen pemasaran dan dengan nasabah yang sudah di dapatkan serta jaga komunikasi aktif dengan atasan dan teman antar bagian di kantor dan teman di tempat agen berada.
3. Tiada hari tanpa belajar
Tiada hari tanpa belajar, belajar apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan sebagai CMO, belajar memahami perjanjian kontrak pinjaman kredit, letak tanda tangan pemohon dan penjamin kredit, cara survey dan menghadapi calon konsumen yang ber aneka ragam, cara membuat laporan survey, cara follow up konsumen nunggak tagihan angsuran kredit, cara menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi dengan nasabah, dan banyak lagi lainnya.
4. Harus cermat dan disiplin
Sebagai CMO dituntut harus cermat dalam menjelaskan produk, tegas dalam menjelaskan tata cara bayar angsuran beserta konsekuensi jika sampai terjadi kredit macet, teliti menilai kredit yang di ajukan oleh calon nasabahnya, agar jangan sampai suatu hari nanti terjadi miskomunikasi, mau membuka hati untuk menerima masukan/kritik membangun yang ada dari lingkungan tentang kekurangan yang ada dalam melaksanakan pekerjaan demi mencapai kualitas yang terbaik.
Kesimpulannya ( jika di kutip dari bapak Tjipta Effendi , kompasiana ) adalah sebagai berikut :
bapak tjipta effendi - kompasiana |
Pekerjaan, antara harapan dan kenyataan
Posted by Kredit Jaminan Gadai BPKB on Sabtu, 10 Desember 2016
Cara melakukan pelunasan dan pengambilan bpkb di bfi finance adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Lakukanlah pembayaran tagihan angsuran terakhir anda di kantor cabang bfi finance.
2. Setelah melakukan pembayaran angsuran terakhir maka anda akan menerima kwitansi pembayaran dan kwitansi untuk melakukan pengambilan bpkb.
3. Pengambilan bpkb dilakukan maksimal setelah 4 hari kerja, biasanya sebelum tempo 4 hari kerja anda sudah menerima telepon dari kantor cabang bfi finance soal sudah tersedianya bpkb untuk anda ambil.
4. Jika anda adalah langsung pemohon kredit datanglah ke kantor cabang bfi finance dengan membawa ktp asli dan kwitansi pengambilan bpkb anda.
Namun jika anda adalah orang yang di tunjuk / di kuasakan oleh pemohon kredit untuk mengambil jaminan bpkb maka anda perlu membawa surat kuasa bermaterai 6000 yang di tanda tangani oleh atas nama pemohon kredit + KTP asli atas nama pemohon kredit + Nomor Handphone atas nama pemohon kredit untuk di verifikasi oleh kantor nanti, dan KTP asli penerima surat kuasa pengambilan bpkb.
Keyword : Cara pelunasan dan pengambilan bpkb di bfi finance, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Pinjaman Uang Jaminan BPKB Hubungi 081315627122
02.01
New Google SEO
Bandung, Indonesia1. Lakukanlah pembayaran tagihan angsuran terakhir anda di kantor cabang bfi finance.
2. Setelah melakukan pembayaran angsuran terakhir maka anda akan menerima kwitansi pembayaran dan kwitansi untuk melakukan pengambilan bpkb.
3. Pengambilan bpkb dilakukan maksimal setelah 4 hari kerja, biasanya sebelum tempo 4 hari kerja anda sudah menerima telepon dari kantor cabang bfi finance soal sudah tersedianya bpkb untuk anda ambil.
4. Jika anda adalah langsung pemohon kredit datanglah ke kantor cabang bfi finance dengan membawa ktp asli dan kwitansi pengambilan bpkb anda.
Namun jika anda adalah orang yang di tunjuk / di kuasakan oleh pemohon kredit untuk mengambil jaminan bpkb maka anda perlu membawa surat kuasa bermaterai 6000 yang di tanda tangani oleh atas nama pemohon kredit + KTP asli atas nama pemohon kredit + Nomor Handphone atas nama pemohon kredit untuk di verifikasi oleh kantor nanti, dan KTP asli penerima surat kuasa pengambilan bpkb.
![]() |
kredit multiguna gadai bpkb |
Keyword : Cara pelunasan dan pengambilan bpkb di bfi finance, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Tanggal jatuh tempo tagihan angsuran kredit multiguna dengan jaminan bpkb mobil ataupun bpkb motor, adalah mengikuti tanggal pencairan pinjaman kredit di bulan berikutnya. Tanggal jatuh tempo pembayaran kredit ini biasanya tidak bisa di ubah mundur sesuai kemauan debitur.
Sedangkan jika anda telat membayar tagihan angsuran anda biasanya per hari anda akan di kenakan denda yang besarnya sekitar 0,5% dari nilai tagihan angsuran anda tiap bulan, jadi misalnya jika anda memiliki angsuran sebesar Rp 1.000.000,-/bulan maka anda akan di kenakan denda sebesar Rp 5.000,-/hari.
Jika saja anda masih telat membayar tagihan angsuran selama periode waktu tertentu biasanya akan ada beberapa tindakan dari kreditur/bank/lembaga pembiayaan, diataranya adalah sebagai berikut :
1. Anda akan di datangi oleh petugas kolektor untuk menagih pembayaran angsuran anda.
2. Jika masih belum ada pembayaran sesuai janji yang di sepakati maka akan ada surat peringatan pertama dan surat peringatan ke dua.
3. Jika setelah anda mendapatkan surat peringatan tersebut dan anda belum juga melakukan pembayaran angsuran maka anda memiliki resiko kehilangan aset kendaraan anda yang akan di sita oleh lembaga pembiayaan melalui petugas kolektor.
Cara pembayaran tagihan angsuran yang sudah jatuh tempo biasanya di jelaskan pada waktu anda di survey, di antaranya adalah :
1. Dengan datang langsung ke kasir di kantor cabang bank/lembaga pembiayaan.
2. Transfer via rekening bank.
3. Melakukan pembayaran tagihan angsuran di kantor pos, atau di minimarket yang di tunjuk untuk menerima pembayaran angsuran dari bank/lembaga pembiayaan.
Struk/kwitansi pembayaran anda sebaiknya anda simpan dengan baik, karena kwitansi itu adalah bukti bahwa anda telah melakukan pembayaran tepat waktu dan dapat di jadikan sebagai bagian dari history pembayaran anda untuk di tunjukkan pada waktu survey jika anda di masa yang akan datang akan melakukan pinjaman lagi di perusahaan yang sama ataupun di perusahaan lainnya.
Keyword : Tanggal jatuh tempo dan cara pembayaran angsuran kredit multiguna jaminan bpkb, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Pinjaman Uang Jaminan BPKB Hubungi 081315627122
01.41
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSedangkan jika anda telat membayar tagihan angsuran anda biasanya per hari anda akan di kenakan denda yang besarnya sekitar 0,5% dari nilai tagihan angsuran anda tiap bulan, jadi misalnya jika anda memiliki angsuran sebesar Rp 1.000.000,-/bulan maka anda akan di kenakan denda sebesar Rp 5.000,-/hari.
Jika saja anda masih telat membayar tagihan angsuran selama periode waktu tertentu biasanya akan ada beberapa tindakan dari kreditur/bank/lembaga pembiayaan, diataranya adalah sebagai berikut :
1. Anda akan di datangi oleh petugas kolektor untuk menagih pembayaran angsuran anda.
2. Jika masih belum ada pembayaran sesuai janji yang di sepakati maka akan ada surat peringatan pertama dan surat peringatan ke dua.
3. Jika setelah anda mendapatkan surat peringatan tersebut dan anda belum juga melakukan pembayaran angsuran maka anda memiliki resiko kehilangan aset kendaraan anda yang akan di sita oleh lembaga pembiayaan melalui petugas kolektor.
Cara pembayaran tagihan angsuran yang sudah jatuh tempo biasanya di jelaskan pada waktu anda di survey, di antaranya adalah :
1. Dengan datang langsung ke kasir di kantor cabang bank/lembaga pembiayaan.
2. Transfer via rekening bank.
3. Melakukan pembayaran tagihan angsuran di kantor pos, atau di minimarket yang di tunjuk untuk menerima pembayaran angsuran dari bank/lembaga pembiayaan.
Struk/kwitansi pembayaran anda sebaiknya anda simpan dengan baik, karena kwitansi itu adalah bukti bahwa anda telah melakukan pembayaran tepat waktu dan dapat di jadikan sebagai bagian dari history pembayaran anda untuk di tunjukkan pada waktu survey jika anda di masa yang akan datang akan melakukan pinjaman lagi di perusahaan yang sama ataupun di perusahaan lainnya.
![]() |
kredit multiguna gadai bpkb |
Kredit multiguna adalah pemberian kredit yang mengacu pada peruntukan dengan berbagai kegunaan yang relevan dan tidak bertentangan dengan hukum dengan memberikan jaminan tertentu.
Kredit multiguna ini biasanya di ajukan oleh masyarakat yang membutuhkan dana secara tunai untuk menutupi kebutuhannya dalam bidang konsumtif ataupun produktif. Pengajuan kredit multiguna ini biasanya di ajukan kepada perusahaan pembiayaan/finance melalui jaringan pemasarannya dengan suatu jaminan, misalnya saja dengan jaminan BPKB Mobil ataupun dengan jaminan BPKB Motor ataupun dengan jaminan sertifikat rumah.
Jika anda melakukan pekerjaan dengan hati-hati dalam mengelola uang anda dari waktu ke waktu, anda akan mendapatkan kemampuan untuk meminjam uang ketika anda membutuhkannya. Kemampuan untuk meminjam uang disebut memiliki kredit.
Ada banyak situasi di mana orang meminjam uang untuk membayar cicilan mobil, cicilan kartu kredit dan cicilan KPR, itu semua adalah contoh kredit. Dalam setiap kasus, anda meminjam uang dari pemberi pinjaman dengan janji untuk membayar kembali.
Bank dan layanan bisnis lainnya akan meminjamkan uang, tetapi hanya jika mereka memiliki kepercayaan dan keyakinan bahwa anda mampu untuk membayar kembali. Mendapatkan kepercayaan ini disebut pembentukan kredit. Mereka yang meminjamkan uang anda disebut pemberi pinjaman atau kreditur. Uang yang Anda berutang disebut utang.
Uang yang anda pinjam adalah milik anda, tapi ingatlah: ketika anda meminjam uang, anda mengambil tanggung jawab nyata untuk membayar uang kembali! Anda perlu melakukan pembayaran pinjaman berupa cicilan bulanan dan biasanya memiliki biaya lain yang disebut bunga dan biaya.
Setiap kali anda meminjam uang dan menjaga janji anda untuk membayar kembali, Anda membuktikan kepada pemberi pinjaman bahwa anda menepati janji anda. Dengan menunjukkan anda dapat dipercaya, Anda memperkuat kemampuan anda sendiri untuk meminjam lagi setiap kali. Ini disebut memiliki catatan kredit yang baik atau peringkat kredit yang baik. Ini juga dikenal sebagai membangun sejarah kredit yang baik.
Jadi kesimpulannya adalah:
Kredit adalah kemampuan untuk meminjam uang.
Pemberi pinjaman membutuhkan kepercayaan anda.Pinjaman berarti tanggung jawab.Anda harus membayar berupa pembayaran pinjaman, bunga, dan biaya lainnya.Tujuannya adalah agar anda memiliki sejarah kredit yang baik.
Keyword : kredit multiguna, tujuan dan tanggung jawab kredit, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
Pinjaman Uang Jaminan BPKB Hubungi 081315627122
08.08
New Google SEO
Bandung, IndonesiaKredit multiguna ini biasanya di ajukan oleh masyarakat yang membutuhkan dana secara tunai untuk menutupi kebutuhannya dalam bidang konsumtif ataupun produktif. Pengajuan kredit multiguna ini biasanya di ajukan kepada perusahaan pembiayaan/finance melalui jaringan pemasarannya dengan suatu jaminan, misalnya saja dengan jaminan BPKB Mobil ataupun dengan jaminan BPKB Motor ataupun dengan jaminan sertifikat rumah.
Jika anda melakukan pekerjaan dengan hati-hati dalam mengelola uang anda dari waktu ke waktu, anda akan mendapatkan kemampuan untuk meminjam uang ketika anda membutuhkannya. Kemampuan untuk meminjam uang disebut memiliki kredit.
Ada banyak situasi di mana orang meminjam uang untuk membayar cicilan mobil, cicilan kartu kredit dan cicilan KPR, itu semua adalah contoh kredit. Dalam setiap kasus, anda meminjam uang dari pemberi pinjaman dengan janji untuk membayar kembali.
Bank dan layanan bisnis lainnya akan meminjamkan uang, tetapi hanya jika mereka memiliki kepercayaan dan keyakinan bahwa anda mampu untuk membayar kembali. Mendapatkan kepercayaan ini disebut pembentukan kredit. Mereka yang meminjamkan uang anda disebut pemberi pinjaman atau kreditur. Uang yang Anda berutang disebut utang.
Uang yang anda pinjam adalah milik anda, tapi ingatlah: ketika anda meminjam uang, anda mengambil tanggung jawab nyata untuk membayar uang kembali! Anda perlu melakukan pembayaran pinjaman berupa cicilan bulanan dan biasanya memiliki biaya lain yang disebut bunga dan biaya.
Setiap kali anda meminjam uang dan menjaga janji anda untuk membayar kembali, Anda membuktikan kepada pemberi pinjaman bahwa anda menepati janji anda. Dengan menunjukkan anda dapat dipercaya, Anda memperkuat kemampuan anda sendiri untuk meminjam lagi setiap kali. Ini disebut memiliki catatan kredit yang baik atau peringkat kredit yang baik. Ini juga dikenal sebagai membangun sejarah kredit yang baik.
Jadi kesimpulannya adalah:
Kredit adalah kemampuan untuk meminjam uang.
Pemberi pinjaman membutuhkan kepercayaan anda.Pinjaman berarti tanggung jawab.Anda harus membayar berupa pembayaran pinjaman, bunga, dan biaya lainnya.Tujuannya adalah agar anda memiliki sejarah kredit yang baik.
Keyword : kredit multiguna, tujuan dan tanggung jawab kredit, solusi kredit, kredit multiguna, jaminan gadai, gadai bpkb mobil, gadai bpkb motor, proses cepat, syarat ringan, bpkb aman, pinjaman terima full tanpa potongan.
